Langsung ke konten utama

Postingan

Facebook Fanspage

RAKERDA PKS Magetan 2025 Tegaskan K2P2 sebagai Arah Perjuangan

Magetan — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Magetan menggelar Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) 2025 pada Ahad, 14 Desember 2025, bertempat di Hotel Bukit Bintang, Magetan. Kegiatan strategis ini menjadi momentum konsolidasi dan peneguhan arah perjuangan PKS Magetan dalam menyongsong agenda politik dan pelayanan publik ke depan. RAKERDA dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD), Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Kabupaten Magetan, Fraksi PKS DPRD Magetan, serta Anggota DPR RI Fraksi PKS, Riyono Caping. Kehadiran para pimpinan dan kader dari berbagai tingkatan ini mencerminkan soliditas struktur serta semangat kebersamaan dalam mengokohkan gerak langkah partai. Kegiatan RAKERDA mengusung tema “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan”, selaras dengan kerangka kerja K2P2 (Kader, Kaderisasi, Pelayanan Publik) yang menjadi landasan strategis PKS. Ketua DPD PKS Magetan, Indra Kusuma Aryanto, membuka kegiatan dengan pantun penuh makn...

Fenomena Politik Gen Z Jadi Sorotan, Presiden PKS Ajak Jawa Timur Hadapi Era Baru Perjuangan

Presiden  Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf, menegaskan bahwa politik Indonesia tengah memasuki era baru yang ditandai munculnya dominasi generasi Z dalam percaturan opini publik dan pergerakan politik. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Jawa Timur, Minggu (30/11/2025), yang dihadiri jajaran pengurus PKS dari seluruh kabupaten/kota. Dalam sambutannya, Muzammil menjelaskan bahwa dinamika politik global menunjukkan pola serupa: Gen Z muncul sebagai kekuatan yang mampu mengubah arah demokrasi. Ia mencontohkan kemenangan tokoh muda di Nepal, fenomena politik spontan Gen Z di Filipina, hingga kemenangan aktivis anti-rasisme di Afrika Selatan. “Gen Z ini unik. Mereka mungkin tampak diam, tapi sebenarnya sedang mengokang ‘senjata’ mereka: HP dan media sosial,” ujarnya disambut tawa peserta. Gen Z: Penentu Politik Baru Menurut Muzammil, perubahan perilaku politik anak muda menjadikan mereka pendorong utama gelombang baru demokrasi. Mereka bukan ha...

Rakerwil, Ketua PKS Jatim: Pelayanan Publik, Bentuk Pembelaan pada Rakyat

  Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana, menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan bentuk nyata pembelaan terhadap rakyat. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Jawa Timur yang digelar pada Minggu, 30 November 2025. Bagus mengatakan, PKS memandang pelayanan publik bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan amanah politik untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. “Pelayanan publik adalah wujud pengabdian dan pembelaan PKS kepada rakyat. Pemenangan pemilu bukan hanya target angka, tetapi sarana untuk memperluas manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dalam pidatonya, Bagus juga kembali menekankan pesan Presiden PKS, Dr. Al-Muzammil Yusuf yangjuga hadir dalam kegiatan itu, tentang pentingnya pembangunan kader dan sistem kaderisasi sebagai pilar utama perjuangan partai. Menurutnya, kader PKS harus memiliki ketangguhan spiritual, intelektual, sosial, dan kepemimpinan agar siap menjawab tantangan zaman. “Kaderisasi adalah...

Gelar Rakernas 2025, PKS Tegaskan Dukungan Kritis–Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo

  JAKARTA — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf menegaskan komitmen PKS untuk bekerja aktif mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus tetap memberikan masukan secara kritis, konstruktif, dan solutif.  Pernyataan itu ia sampaikan dalam konferensi pers pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS yang berlangsung pada 10–12 November 2025. Ia menjelaskan bahwa Rakernas tahun ini merupakan kelanjutan konsolidasi struktural setelah Munas dan Bimtek. Menurutnya, agenda tersebut menjadi fondasi agar seluruh daerah dapat bekerja terarah setelah Rakernas selesai.  “Setelah ini, setiap wilayah akan bergerak berdasarkan hasil Rakernas yang telah dirumuskan,” ujarnya. Ia menuturkan bahwa Rakernas diikuti pimpinan dari seluruh 38 provinsi yang hadir secara langsung dan 514 kabupaten/kota melalui online. Almuzzammil menggarisbawahi bahwa proses konsolidasi berjalan mulus.  “Alhamdulillah seluruh DPW dan DPD telah terbentuk dan berjalan ...

Kokohkan Barisan, PKS Matangkan Program Strategis di Rakernas 2025

  JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 dengan mengusung tema "Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan" pada Senin hingga Rabu, (10-12/11/2025). Rakernas yang diikuti seluruh pimpinan tingkat pusat dan tingkat wilayah seluruh Indonesia ini menjadi Rakernas pertama di masa kepengurusan 2025-2030. Pada laporannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Muhammad Kholid menyampaikan bahwa Rakernas ini merupakan satu kesatuan dengan Musyawarah Nasional (Munas) dan Bimbingan Teknik Nasional (Bimteknas) yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. "Di sini kita menerjemahkannya menjadi program kerja. Target kita ingin menyusun program kerja yang semakin mengokohkan barisan kita sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Majelis Syura dan oleh Presiden Partai dan tentunya dikawal langsung renstranya oleh MPP," ujarnya. Kholid juga memaparkan rangkaian agenda Rakernas selama tiga hari ini. Pada hari pertama, pesert...

PKS Gelar Rakernas 2025: Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan

Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2025 di Hotel Peninsula, Jakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPTP dan DPTW dari seluruh Indonesia.  Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, dalam sambutannya melaporkan bahwa sebanyak 865 peserta turut hadir dalam agenda strategis tersebut. “Rakernas 2025 merupakan bagian dari rangkaian agenda nasional PKS yang tidak terpisahkan dari kegiatan sebelumnya,” ujar Kholid. Ia menjelaskan bahwa PKS sebelumnya telah sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6, yang dihadiri oleh pengurus dari tingkat pusat hingga daerah serta para pimpinan partai politik nasional. "Yang luar biasa, Munas ke-6 ditutup langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya. Setelah Munas, PKS juga menyelenggarakan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) bagi lebih dari 1.600 pejabat publik PKS, meliputi anggota DPR RI, DPRD ...

Buka Rakernas 2025, Presiden PKS Ajak Jemput Momentum Historis

  Presiden PKS Almuzzammil Yusuf pada pembukaan Rakernas 2025. JAKARTA — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf menegaskan pentingnya membaca momentum historis dan memjemput kesempatan perubahan melalui ketulusan, profesionalitas, serta kerja terencana saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025, Senin, (10/11/2025). Almuzzammil mengawali pidato pembukanya dengan mengajak peserta untuk kontemplasi peringatan Hari Pahlawan 10 November, menyadarkan bahwa negara tidak cukup diproklamasikan saja tapi harus dijaga, dibela, dan diperjuangkan. "Inilah yang harus kita lanjutkan, kita menjadi bagian dari mereka. Kita lanjutkan perjuangan yang belum tuntas yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur," ujarnya. Ia mencontohkan beberapa fenomena yang sedang ramai untuk diambil pelajaran. Pertama kisah aktivis Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi yang menunjukkan dengan ketulusan berhasil membangun layanan masjid yang aktif 24 jam serta adaptif di ...

Menjaga Akar Keadilan: Mengapa Kemenangan Politik Adalah Ujian Karakter Terberat Kita? (Refleksi Surah Al-An’am 6:44-45)

    Oleh: H.Muhamad Syadid, Lc. M.H.,   Sekretaris DPW PKS Jawa Timur Setiap langkah yang diayunkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur (PKS Jatim) senantiasa ditopang oleh dua kekuatan: legitimasi politik yang didapat dari rakyat, dan legitimasi spiritual yang bersumber dari janji Tauhid dan Amanah kepada Allah. Sejarah membuktikan, kekuatan sejati PKS lahir dari gerakan dakwah tarbiyah, sebuah fondasi yang menuntut integritas moral di atas ambisi duniawi. Kita hadir bukan hanya untuk berebut kursi, melainkan untuk memperbaiki bangsa dengan membawa panji Bersih, Peduli, Profesional dan Negarawan. Namun, perjalanan kita di gelanggang politik seringkali memunculkan ilusi yang paling berbahaya: anggapan bahwa kemenangan adalah tanda mutlak perkenan Ilahi. Ketika suara bertambah, kursi legislatif terisi, dan sumber daya operasional melimpah, kita berada dalam sebuah Ujian Kesejahteraan yang jauh lebih berat daripada masa-masa minoritas dan penin...

Pemuda, Politik, dan Masa Depan Indonesia : Menafsir Ulang Sumpah Pemuda

Setiap kali bulan Oktober datang, kita diingatkan kembali pada Sumpah Pemuda. Hampir seabad lalu, anak-anak muda yang jauh dari kata mapan berani bersumpah: satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa. Dari situlah lahir bara perjuangan kemerdekaan. Kini, 2025, pertanyaan yang harus kita ajukan: apakah panggung pemuda masih ada, atau sudah habis dikuasai oleh kepentingan pragmatis dan politik dinasti? Sejarah Indonesia jelas: pemuda selalu menjadi motor perubahan. Tahun 1966, mahasiswa mengguncang Orde Lama. Tahun 1998, mahasiswa menumbangkan Orde Baru. Tetapi hari ini, generasi muda lebih sering sibuk dengan layar ponsel ketimbang membicarakan masa depan bangsanya. Bukan salah teknologi sepenuhnya, tetapi budaya instan dan distraksi digital membuat banyak pemuda kehilangan arah. Magetan, tanah kita, menghadapi tantangan yang sama. Banyak anak muda memilih merantau ke Surabaya, Jogja, Jakarta, atau bahkan ke luar negeri demi mencari penghidupan yang lebih layak. Pertanian dan peternakan, ...

Caleg Menyapa Magetan | Pendidikan Politik PKS

  Ahad, 5 Februari 2023 DPD PKS Kabupaten Magetan menyelenggarakan Pendidikan Politik bagi kader dan simpatisan. Dalam pendidikan politik kali ini kader dan simpatisan PKS dikenalkan Calon Legislatif (Caleg) Pemilu 2024 dari PKS yang akan merebut kursi DPRD di Provinsi dan di DPR RI. Acara dilaksanakan di Joglo Kondang Ayem KPR ASABRI 1 Magetan.

Urgensi RUU Perlindungan Ulama

Penusukan Syekh Ali Jaber, Iskan: RUU Perlindungan Ulama Harga Mutlak  16 Sep 2020 | 14:06 WIB  Jakarta (15/09) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Iskan Qolba lubis mengutuk keras tragedi penusukan Ulama syekh ali jaber yang ditusuk seorang pria pada Ahad (13/09/2020) lalu. Peristiwa ini terjadi saat Syekh Ali Jaber mengisi ceramah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung. Tangan pendakwah itu terluka akibat tusukan. Pelaku langsung dibekuk orang-orang di lokasi. “Saat ini kita betul-betul krisis terhadap perlindungan ulama. Padahal mereka sedang menjalankan tugasnya sebagai juru dakwah dan dilindungi oleh konstitusi,” ujar Iskan Menurutnya, kejadian tersebut sudah melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dan serangan terhadap konstitusi. “Pasal 28 E ayat (1) dan 29 ayat (2) UUD 1945 merupakan dasar hukum yang menjamin setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat sesuai dengan agamanya masing-masing,” urainya. Politisi PKS ini menyayangkan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di...