Ketua DPW PKS Jawa Timur, Bagus Prasetia Lelana, menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan bentuk nyata pembelaan terhadap rakyat. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS Jawa Timur yang digelar pada Minggu, 30 November 2025.
Bagus mengatakan, PKS memandang pelayanan publik bukan sekadar aktivitas sosial, melainkan amanah politik untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. “Pelayanan publik adalah wujud pengabdian dan pembelaan PKS kepada rakyat. Pemenangan pemilu bukan hanya target angka, tetapi sarana untuk memperluas manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Bagus juga kembali menekankan pesan Presiden PKS, Dr. Al-Muzammil Yusuf yangjuga hadir dalam kegiatan itu, tentang pentingnya pembangunan kader dan sistem kaderisasi sebagai pilar utama perjuangan partai. Menurutnya, kader PKS harus memiliki ketangguhan spiritual, intelektual, sosial, dan kepemimpinan agar siap menjawab tantangan zaman.
“Kaderisasi adalah jantung perjalanan PKS. Kita harus melahirkan kader yang mandiri, berintegritas, dan siap memimpin di berbagai lini kehidupan,” tegasnya.
Target Dua Digit dan Kesiapan Pilkada
Bagus mengungkapkan bahwa PKS Jatim telah menetapkan sejumlah target strategis, termasuk perolehan dua digit kursi pada kontestasi legislatif mendatang. Selain itu, PKS Jatim juga menargetkan dapat mengusung calon sendiri dalam 10 pilkada di Jawa Timur, terutama jika ambang batas pencalonan diturunkan menjadi 7 persen.
“PKS Jatim menatap pemilu dan pilkada dengan optimisme. Struktur partai, kader, dan simpatisan harus bersatu untuk mewujudkan kemenangan yang telah ditetapkan sebagai takdir perjuangan,” katanya.
Melalui Rakerwil ini, seluruh jajaran DPW, DSW, MPW, dan struktur di bawahnya diminta memperkuat sinergi dan kolaborasi. Bagus menyebut kebersamaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan seluruh program partai.
Ia juga mengapresiasi kerja totalitas jajaran DPW, termasuk sekretaris DPW beserta tim, serta panitia rakerwil yang telah mempersiapkan dokumen strategis dan menggerakkan kader muda untuk terlibat aktif.
“Kerja-kerja struktural, kaderisasi, pelayanan, dan pemenangan harus sejalan sebagai satu napas perjuangan. Kita ingin PKS Jatim semakin tajam, tepat sasaran, dan adaptif terhadap perubahan,” ungkapnya.
Bagus menjelaskan bahwa Rakerwil kali ini akan menjadi forum implementasi Renstra PKS 2030 di tingkat Jawa Timur, yang mencakup 22 program strategis, 35 Indikator Kinerja Partai (IKP), dan delapan program unggulan nasional.
“Semua hasil Rakernas harus diterjemahkan dengan baik dalam program kerja daerah. Jawa Timur harus berada di garis depan dalam pelayanan dan pemenangan,” imbuhnya.
Ajak Kader Tingkatkan Militansi dan Kolaborasi
Menutup sambutannya, Bagus mengajak seluruh kader, pejabat publik, hingga simpatisan untuk terus bergerak bersama menguatkan pelayanan dan memperluas kebermanfaatan.
“Semoga Allah meridai setiap langkah perjuangan kita. Mari kokohkan barisan, tingkatkan pelayanan, dan songsong kemenangan,” pungkasnya.{}

Komentar
Posting Komentar